Kepala Dinas PUPRKIM Hadiri Groundbreaking Shortcut 7D & 7E oleh Gubernur Bali

Selasa, 29 Agustus 2023, bertempat di Area Lokasi Pembangunan Jalan dan Jembatan Batas Kota Singaraja-Mengiwtani Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Kepala Dinas PUPRKIM Provinsi Bali, Nusakti Yasa Wedha, Ikut serta dalam acara Peletakan Batu Pertama atau Groundbreaking Shortcut Titik 7D dan 7E yang sudah mulai dikerjakan

Peletakan batu pertama (GroundBreaking) pembangunan jalan dan jembatan Batas kota Singaraja mengwitani titik 7D dan 7E, yang di hadiri oleh Gubernur Bali Dr. Ir. Wayan koster MM., jumlah keseluruhan peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut sekitar 100 orang

Dalam sambutannya Bapak Gubernur Bali mengatakan Bahwa keinginan untuk membangun jalan shortcut ini sudah lama saya rencanakan, sehingga bisa terlaksana setelah saya dilantik menjadi Gubernur Bali.

Peletakan batu pertama pembangunan Jalan shortcut Singaraja-Mengwitani saya diperintahkan oleh Menteri PUTR untuk mengawasi sampai dengan peresmian yang diharapkan dapat selesai tepat waktu pada Juli Tahun 2024.

Dapat dirasakan oleh masyarakat dengan waktu yang singkat. Untuk pembangunan jalan raya Singaraja-Mengwitani hari ini pada titik 7D dan 7E memangkas 8 tikungan menjadi 4 tikungan. Pembangunan jalan Singaraja-Mengwitani sangat membantu transportasi, pembangunan yang merata dan meningkatkan pariwisata di kabupaten Buleleng serta dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Dalam Sambutannya Gubernur Bali Juga menyatakan bahwa nantinya, jalan shortcut Singaraja-Mengwitani juga akan ditambahkan fasilitas Shuttle Bus Listrik dari Kementerian Perhubungan sehingga nantinya masyarakat lebih mudah dalam melakukan perjalanan dari Bali Selatan ke Bali wilayah Utara.

Sementara itu Direktur Pembangunan Jalan, Direktorat Jenderal Bina Marga Ibu Wida Nurfaida,ST.MT mengharapkan dengan pengerjaan jalan dan jembatan Batas Kota Singaraja Mengwitani ini dapat diselesaikan dapat lebih cepat dari perkiraan Juli Tahun 2024, hal ini diyakini karena melihat semangat dan dukungan dari pemerintah daerah, Gubernur Bali, dan seluruh Jajaran Pelaksana dan seluruh Stakeholders, dalam Akhir peryataannya beliau juga memberikan ucapan semoga sukses dan pekerjaan harus lebih baik dari segi estetikanya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Pangdam IX/Udayana yang diwakili oleh Danrem 163/WSA Brigjen TNI Agus M. Latif, Kapolda Bali di wakili Kepala Polres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana S.I.K., M.H., Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Dr. R. Narendra Jatna, S. Bali, Pj. Bupati Buleleng Ir. Ketut Lihadnyana, M.M.A., Direktur Pembangunan Jalan, Direktorat Jenderal Bina Marga Ibu Wida Nurfaida,ST.MT, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XII Provinsi Bali Dan Provinsi NTB, Ketua DPRD kabupaten Buleleng, Sekda kabupaten Buleleng, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Dan Statistik Provinsi Bali, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Provinsi Bali, Kepala Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali, Komandan Kodim 1609/Buleleng Letkol Kav Angga Nurdyana, S.Sos.,M.I.P., Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Buleleng, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Provinsi Bali, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Bali, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Bali, Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Bali, Kepala SKPD TP Provinsi Bali, Kuasa KSO Sinarbali Agung, KSO, Kuasa KSO PT. Jakarta Rencana Selaras dan PT. Manik Tribuwana, Kuasa KSO PT. Tata Guna Patria Cab. Bali PT. Wirama Karya (Persero) Cab. Jawa Timur – PT. Cipta Desain Indonesia, KSO, Camat Sukasada Drs I Gusti putu Ngurah Suadnyana, Danramil Sukasada Kapten inf Wayan Nada, Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi wirawan.SH.MH., Kepala Desa Wanagiri, Kepala Desa Gitgit, Kepala Desa Pegayaman, Bendesa Adat Wanagiri, Bendesa Adat Gitgit, Bendesa Adat Amertasari Desa Pegayaman, Penghulu Desa Pegayaman.

Gallery

TAHAPAN PROYEK SHORTCUT SINGARAJA-MENGWITANI
Dimulai sejak tahun 2019 lalu yang diawali dengan pembebasan lahan. Tahap pertama dibangun shortcut titik 3-4 di wilayah Baturiti, Tabanan dan titik 5-6 di wilayah Desa Pegayaman, Buleleng. Dua titik shortcut ini diresmikan tahun 2019.


Tahun 2020 dilanjutkan dengan pembangunan titik 7A, 7B, 7C dan titik 8 di wilayah Buleleng dan diresmikan awal 2023 lalu.

Proyek pembangunan shortcut Singaraja-Mengwitani berlanjut pada titik 7D dan 7E di wilayah Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Gorundbreaking 29 Agustus 2023 dan ditarget tuntas Juli 2024.

Akan dilanjutkan lagi ke titik 9-10 yang saat ini lahannya sudah dibebaskan. Bahkan rancangannya sampai titik 11-12. Rancangannya pada tahun 2024-2025 pada titik 9 dan 10 dan tahun 2026 dibangun titik 11 dan 12.

Proyek pembangunan shortcut Singaraja-Mengwitani dari titik 3-4, 5-6, titik 7A, 7B, 7C dan 8 sudah menghabiskan anggaran Rp 396 miliar lebih. Untuk pembangunan titik 7D dan 7E saat ini dengan nilai kontrak Rp 82.090.682.000 (Rp 82 miliar lebih).