Kepala Dinas PUPRKIM Provinsi Bali, Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Embung Unda

Kamis, 31 Agustus 2023 Kepala Dinas PUPRKIM Provinsi Bali, Nusakti Yasa Wedha didampingi oleh Kelompok Ahli Bidang Pembangunan Infrastruktur Pemerintah Provinsi Bali menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Sistem Penyediaan Air Baku Embung Tukad Unda Area lokasi Ds. Tangkas Kec. Klungkung dan Ds. Gunaksa Kec. Dawan Kab. Klungkung dan kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Bali Penida.

Dalam sambutannya, Gubernur Bali Wayan Koster mengingatkan pelaksana proyek embung di kawasan pembangunan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali, agar maksimal dalam bekerja. Koster juga menyebut lokasi tersebut sebagai tempat yang sakral.

“Jangan main-main, ini dulunya lahan kosong bekas aliran lahar letusan Gunung Agung tahun 1963 silam, tempat ini tenget (sakral), kalau tidak bekerja dengan baik bisa dikutuk,” kata Koster saat peletakan batu pertama proyek embung, Kamis (31/8/2023).

PKB dibangun di lahan bekas Galian C seluas 336 hektare. Saat beroperasi nanti kebutuhan air bersih diperkirakan cukup besar.

Untuk suplai air tersebut, dibangun embung air dengan kapasitas 1000 liter per detik. Letaknya di selatan kawasan inti PKB Klungkung.

Koster menyebut pembangunan sarana air bersih ini dibantu oleh Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) RI dengan pengerjaan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali. “Dibangun di lahan seluas hampir 6 hektare, dengan daya tampung air sebanyak 143 meter kubik, dan tinggi air 4 meter, sementara nilainya Rp 140 miliar,” kata Koster.

Dia menjelaskan, PKB diperkirakan membutuhkan air sebanyak 50 liter per detik. Sedangkan ketersediaan dari embung yang tuntas dibangun pertengahan 2024, sebanyak 1.000 liter per detik. Sisanya, akan dimanfaatkan untuk air bersih bagi warga di Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Gianyar.

Sementara, Kepala BWS Bali Penida, Muhammad Noor mengatakan penggunaan air dari aliran Sungai Unda ini tidak akan mengganggu pertanian. Karena, aliran air yang digunakan adalah di bagian hilir dengan lokasi sekitar 500 meter dari titik kawasan inti PKB.

“Di sini adalah untuk kawasan konservasi air bersih, yang dimanfaatkan sebagian kecil untuk PKB (50 liter per detik), dan sisanya 950 liter/detik diberikan kepada Kabupaten Klungkung dan Gianyar yang dimanfaatkan untuk air bersih,” jelasnya.

Untuk pembangunan dilaksanakan secara multiyear (berkesinambungan), yang dibangun dari 23 Juli 2023 sampai 29 Juni 2024. Dengan dua tahap pembangunan, pertama pembangunan embung dan tahap dua instalasi perpipaan.

Acara peletakan batu pertama ditutup dengan sesi foto bersama setelah melakukan penekanan tombol sirene tanda pekerjaan pembangunan telah dimulai, tampak setelah sirine dibunyikan alat berat disekitar areal mulai bekerja untuk pembangunan Embung Unda.