4 tahun kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjok Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) dinilai sudah sukses membangun peradaban Bali selaku indikator Bali Masa Baru. Apalagi pencapain 44 Tonggak Peradaban Indikator Bali Masa Baru di informasikan Gubernur Koster dalam pidato Akhir Tahun 2022 sekalian Menyambut Tahun 2023 belum lama ini.
Keseluruhan Pencapaian Pembangunan Bali ditandai dengan 44 tonggak peradaban penanda Bali Era Baru.
1. MEMULIAKAN DESA ADAT
2. HARI PENGGUNAAN BUSANA ADAT BALI
3. PEREKONOMIAN ADAT BALI
4. SIPANDU BERADAT
5. PELINDUNGAN PURA, PRATIMA, DAN SIMBOL KEAGAMAAN
6. TATA-TITI KEHIDUPAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL SAD KERTHI
7. MEMULIAKAN BAHASA, AKSARA, DAN SASTRA BALI
8. MENYELENGGARAKAN BULAN BAHASA BALI
9. MENCIPTAKAN KEYBOARD AKSARA BALI
10. MEMULIAKAN KELUHURAN WARISAN BUDAYA BALI
11. PENGUATAN DAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN BALI
12. PEMBAHARUAN PESTA KESENIAN BALI
13. FESTIVAL SENI BALI JANI
14. PELINDUNGAN DANAU, MATA AIR, SUNGAI, DAN LAUT
15. PEMBATASAN TIMBULAN SAMPAH PLASTIK SEKALI PAKAI
16. PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS SUMBER
17. BALI PULAU ORGANIK
18. PELESTARIAN TANAMAN ENDEMIK BALI
19. GUMITIR BALI SUDAMALA
20. BALI MANDIRI ENERGI DENGAN ENERGI BERSIH
21. KENDARAAN BERMOTOR LISTRIK BERBASIS BATERAI
22. EKONOMI KERTHI BALI
23. KESEIMBANGAN PEMBANGUNAN ANTAR WILAYAH BALI
24. PARIWISATA BERBASIS BUDAYA, BERKUALITAS, DAN BERMARTABAT
25. BANGGA PRODUK LOKAL BALI
26. HARKAT ARAK BALI
27. CITA RASA GARAM BALI
28. PESONA ENDEK BALI
29. SDM BALI UNGGUL
30. BULAN BUNG KARNO
31. PELINDUNGAN KARYA INTELEKTUAL BALI
32. PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL BALI
33. SISTEM PELINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA KRAMA BALI
34. BALI PULAU DIGITAL
35. BALI DIGITAL FESTIVAL
36. PELINDUNGAN KAWASAN SUCI BESAKIH
37. KAWASAN PUSAT KEBUDAYAAN BALI
38. SHORTCUT SINGARAJA-MENGWITANI
39. TOL JAGAT KERTHI BALI
40. PELABUHAN SEGITIGA SANUR-SAMPALAN-BIAS MUNJUL
41. BALI MARITIME TOURISM HUB
42. BENDUNGAN SIDAN DAN BENDUNGAN TAMBLANG
43. TURYAPADA TOWER KBS 6.0 KERTHI BALI
44. BALI GOOD GOVERNANCE
Atas pencapaian ini, dihaturkan terima kasih kepada pemerintahan Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo, beserta Menteri Kabinet Indonesia Maju, yang telah memberi arahan dan dukungan luar biasa dalam membangun Bali. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh Semeton Krama Bali atas dukungan, partisipasi, soliditas, dan gotong-royong dengan pembantingan tulang bersama, pemerasan keringat bersama, amal semua buat kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua dalam penyelenggaraan pembangunan Bali, Pulau Dewata yang kita cintai dan muliakan bersama.
Segala pencapaian ini ialah bentuk nyata implementasi nyata dari visi pembangunan Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” lewat Pola Pembangunan Semesta Berencana Mengarah Bali Masa Baru. Pembangunan Bali yang dikala ini lebih menonjolkan ke infrastruktur, pula dibarengi dengan pembangunan sumber energi manusia (SDM) krama Bali. Ini dicoba Gubernur Koster buat menyeimbangkan 3 faktor yang manjadi bawah pembangunan Bali. Ialah alam, manusia, serta kebudayaan.
Rektor Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar, Profesor Dokter drh. I Made Damriyasa, M.S., memperhitungkan intensitas Gubernur Koster membangun SDM milenial Bali tengah dicoba Terlebih membangun SDM Bali yang milenial jadi bagian dari visi misi Pembangunan Bali dengan “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” yang di dalamnya tercantum 3 faktor yang utama. Ialah alam, manusia, serta kebudayaan. Profesor Damriyasa, mengatakan dari aspek tradisi, seni serta budaya pada periode awal kepemimpinan Gubenrur Koster – Wagub Cok Ace nyaris tuntas. Sehingga, berikutnya membangun SDM Bali buat mewujudkan manusia ataupun krama Bali yang unggul serta berkompetensi. “Dari aspek adat, tradisi serta budaya telah terbangun, saat ini tinggal menguatkan integritas serta kompetensi dari SDM milenial yang terdapat saat ini sehingga dari bermacam aspek wajib dibentuk mulai dari aspek kompetensi, setelah itu pula aspek kemajuan teknologi dikala ini,” ucap Profesor Damriyasa, Kamis (12/1).
Lebih lanjut dikatakan, buat membangun SDM milenial yang unggul, berintegritas, serta kompeten, Gubernur Koster dikala ini sudah melaksanakan penguatan ilmu-ilmu bawah ditingkat SMA/SMK. Dimana, dari sebagian program pembangunan di zona pembelajaran telah banyak dicoba pembangunan. Salah satunya dengan akumulasi sekolah SMA, serta program beasiswa ke luar negara yang jadi program prioritas di tahun 2023.
“Dari program-program yang ada pada 44 Tonggak Peradaban Indikator Bali Masa Baru seluruh aku amati menunjang buat membentuk SDM Bali unggul, setelah itu pula membangun generasi milenial dengan terdapatnya digital festival, setelah itu dari aspek infrastruktur dengan dibangunnya Turyapada Menara yang tujuan utamanya gimana membangun jaringan telekomunikasi yang siap buat mensuport generasi milenila Bali di bidang teknologi,” tandas Guru Besar Unud jebolan Jerman ini.
Akademisi Universitas Warmadewa, Dokter I Wayan Rideng, SH.,MH., mengapresiasi kepemimpinan Gubernur Koster – Wagub Cok Ace atas pencapaian kinerja sepanjang nyaris 4 tahun lebih. Dikatakan, lewat penguatan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” sudah membawakan capain hasil yang sangat luar biasa serta fenomenal. Kendati juga periode tersebut tersendat oleh terdapatnya pandemi Covid-19 yang menyerang dunia global. Sepanjang nyaris 2 tahun seluruh tatanan kehidupan manusia terhenti sebab Covid-19, tercantum di Bali yang terserang akibat sungguh-sungguh Mengingat secara kebanyakan Bali sangat menggantungkan kehidupannya dari zona pariwisata.
Tetapi dikatakan Gubernur Koster mendengarkan memperhatikan hendak perihal tersebut. Dengan bermacam pengalaman yang dipunyai serta kedekatan yang kokoh merumuskan pembangunan di Bali tidak cuma mengandalkan pariwisata semata. Ada 3 pokok yang konsen jadi perhatiannya, ialah alam Bali, manusia (krama) Bali, serta kebudayaan Bali. Dalam rangka mengimplementasikan gagasan tersebut, bermacam wujud program serta aktivitas sudah dikerjakannya Berawal dari memformulasikan serta keberlakukan terhadap sebanyak 47 produk hukum wilayah berbentuk Perda, Pergub, serta Pesan Edaran. Apalagi buat mendesak percepatan kesejahteraan krama Bali, Gubernur Koster sudah membangun bermacam pembangunan infrastruktur serta fasilitas prasarana yang monumental, fundamental, serta memiliki
Terpaut kebijakan peningtakan SDM, Wayan Rideng mendengarkan memperhatikan kalau krama Bali wajib kompetitif serta mempunyai keunggulan di tengah-tengah persaingan global buat senantiasa melek dalam merambah masa digitalisasi. Ke depan, buat bisa memenangi persaingan dituntut ketersedian SDM mempunyai skil yang mumpuni dengan penyesuaian kebutuhan bursa kerja. Dengan demikian, hendak terwujud sinergitas yang baik antara pemerintah dengan warga Jangan hingga terjalin kontra produktif terhadap totalitas penerapan pembangunan yang sudah diperbuat oleh Gubernur Bali hang tidak bisa berikan khasiat untuk Krama Bali alias cuma jadi pemirsa disebabkan tidak mempunyai ketrampilan sebagaimana diperlukan Kondisi ini, pasti sangat tidak diharapkan.
“Krama Bali yang sepanjang ini bisa jadi masih terdapat yang skeptis, pro serta kontra, dan mengangap selaku suatu “mimpi”, hendak namun diskripsi yang riil yang sudah dicapainya dikala ini ialah tonggak terhadap pencapaian peradaban mengarah Bali Masa Baru. Banyak tokoh mengatakan manusia yang terproses di dalam hidupnya disebabkan terpaan pengalaman serta pengetahuan ataupun pembelajaran hendak merubah peradaban hidupnya. Buat itu, ayo sini kita reaksi baik terhadap seluruh upaya yang sudah diwujudkan oleh Ayah Gubernur Bali (Wayan Koster,red),” pungkas Wayang Rideng.