Dasar Pertimbangan Penyusunan Program Pembangunan Infrastruktur

Yang perlu menjadi pertimbangan dalam menyusun program pembangunan infrastruktur antara lain:

  1. Arahan pemanfaatan ruang dan pengembangan wilayah/kawasan.
  2. Rencana Pembangunan Wilayah/ kawasan.
  3. Hasil perhitungan kebutuhan kapasitas yang perlu dibangun berdasarkan Rencana Induk Sistem (RIS) kalau sudah ada, dan feasibility study, termasuk studi Amdal.
  4. Ketersediaan dana berdasarkan analisis kemampuan keuangan yang ada
  5. Pentahapan pembangunan kawasandan sarana yang perlu didukung oleh pembangunan nfrastruktur
  6. Pilihan teknologi yang akan dibangun
  7. Pembagian kewenangan pembiayaan pembangunan infrastruktur
  8. Kondisi eksisting pelayanan infrastruktur PUPR

Proses pembangunan Infrastruktur terdiri atas , sebagai berikut:

  1. Rencana Pembangunan wilayah/ kawasan.
  2. Rencana Induk Sistem pembangunan Infrastruktur yang dikaitkan dengan rencana pembangunan kawasan.
  3. Study Kelayakan dan Study Amdal.
  4. Analisa Kebutuhan Infrastruktur dan Analisa Kemampuan Pembiayaan.
  5. Penyusunan Program dan Anggaran.
  6. Pelaksanaan Program Pembangunan.
  7. Operasi dan Pemeliharaan serta Pengelolaan aset infrastruktur

PRINSIP PEMBANGUNAN BALI

  • Pengendalian pembangunan di Bali Selatan
  • Peningkatan dan pemerataan pembangunan ke arah Bali Utara, Bali Timur dan Bali Barat
  • Peningkatan pusat-pusat kegiatan perekonomian, pariwisata dan kegiatan lainnya ke luar Bali Selatan
  • Peningkatan kualitas daya saing sektor pertanian, industri kreatif, perikanan dan kelautan dalam rangkatransformasi struktur perekonomian Bali
  • Harmonisasi dan integrasi pengembangan Kawasan Strategis Nasional di Bali
  • Pengembangan konektivitas dan aksesibilitas antar kab/kota, antar kawasan termasuk konektivitas digital
  • Pengembangan konektivitas dan aksesibilitas antar pulau, nasional dan internasional dan penguatan posisi Bali
  • sebagai hub pariwisata Indonesia
  • Peningkatan dan pemerataan pelayanan jaringan prasarana wilayah
  • Mitigasi bencana, pengembangan ekonomi hijau, Ekonomi Bali Kerthi dan pembangunan rendah karbon
  • Perlindungan genuine Bali : pelestarian alam Bali, kesejahteraan masyarakat Bali, keberlanjutan budaya Bali
  • Perlindungan kawasan kearifan lokal : kawasan suci, kawasan tempat suci, Subak (sawah) sebagai jatidiri budaya
  • Bali Peningkatan kualitas alam/ruang Bali : BALI ORGANIK, BALI BERSIH, BALI ENERGI BERSIH