Sosialisasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domistik Terpusat Kab. Badung dan Denpasar
Dinas PUPRKIM Provinsi Bali bersama dengan BKPSDM Provinsi Bali mengadakan seri sosisalisasi dan edukasi tentang
hadir sebagai narasumber adalah Kepala UPTD PAL Dinas PUPRKIM Provinsi Bali, I Putu Sujana.
Ayo Saksikan Podcast Lengkapnya di dibawah
Ringkasan By AI
Episode podcast berfokus pada sistem manajemen terpusat untuk air domestik di wilayah explosif dan di Bali. Diskusi berpusat di sekeliling pengoperasian UPTD (Unit Pelaksana rangkaian dinamis) untuk manajemen air di bawah pekerjaan provinsi dan Departemen Perumahan Bali. Episode tersebut menggambarkan aspek teknis dari proses pengolahan air, termasuk metodologi konvensional yang melibatkan tahap anaerobik dan aerobik, dan peran oksigenasi dalam memurnikan air. Selain itu, podcast mengeksplorasi layanan yang ditawarkan oleh UPTD, seperti sistem manajemen air terpusat dan terotomatisasi, dan tantangan yang dihadapi dalam memperluas layanan ini di seluruh provinsi. Percakapan juga disentuh terhadap kerangka kerja peraturan, kampanye kesadaran publik, dan pentingnya praktik pembuangan limbah yang tepat untuk memenuhi sumber daya air. Episode kesimpulan dengan panggilan untuk kolaborasi berkelanjutan antara lembaga pemerintah, komunitas, dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan manajemen air dan mempromosikan praktik lingkungan berkelanjutan.
Sorotan
- ๐ฑ[Sistem manajemen air terpusat]: UPTD mengelola air dari rumah tangga, lembaga, dan bisnis menggunakan jaringan pipa berbasis gravitasi yang terhubung ke fasilitas perawatan di sugamis, rar.
- ๐ก[Proses perawatan]: air tawar mengalami proses dua tahap-anaerobik ke transformasi aerobik melalui oksigenasi, diikuti dengan sedimen, menghasilkan efek perawatan yang cocok untuk irigasi dan penggunaan non-ongkos kirim lainnya.
- ๐[Aksesibilitas layanan]: sekitar 16,000 rumah tangga di 06.dan satu daerah di Brook terhubung ke sistem terpusat, sementara layanan terkomputerisasi untuk area tanpa infrastruktur piped melalui layanan ekstraksi tangki.
- ๐ง[Rencana ekspansi masa depan]: UPTD bertujuan untuk memperluas jangkauannya ke kota-kota lain di Bali Dengan 2025, menunggu perjanjian dengan lembaga terkait dan pemangku kepentingan.
- ๐ฑ[Saluran komunikasi]: UPTD menyediakan beberapa saluran untuk keterlibatan publik, termasuk call center 24/7 dan platform digital yang baru diluncurkan untuk informasi manajemen air.
- ๐[Pengaruh Global]: model manajemen air menarik inspirasi dari teknologi Jepang, menegaskan ketahanannya dan pemulihan sumber daya.
- ๐ข[Kesadaran publik]: upaya sedang berjalan untuk pendidikan publik tentang praktik pembuangan limbah yang tepat, seperti memisahkan air abu-abu dari air hitam dan memanfaatkan bicos untuk konservasi air.
Wawasan utama
- ๐ฟ[Dampak Lingkungan]: manajemen air yang tepat mengurangi polusi, menghemat air, dan mencegah bahaya kesehatan, menjadikannya lingkungan yang lebih pembersih.
- ๐ [Tanggung jawab rumah tangga]: pemilik rumah bertanggung jawab untuk memelihara pipa internal, sementara UPTD menangani koneksi eksternal dan proses penanganan.
- ๐ ๏ธ [Tantangan teknis]: masalah umum termasuk memblokir yang disebabkan oleh limbah solid dan lemak memasuki pipa, membutuhkan pemeliharaan teratur dan pendidikan publik.
- ๐[Kerangka kerja Regulatory]: peraturan yang ada fokus pada limbah segregation dan kebersihan, tetapi kebijakan di masa depan dapat menangani manajemen air yang komprehensif berdasarkan pendekatan berbasis sumber.
- ๐ค[Pendekatan kolaboratif]: keberhasilan dalam memperluas layanan air tawar tergantung pada kemitraan antara pemerintah lokal, entitas pribadi, dan komunitas untuk memastikan implementasi dan kepatuhan yang efektif.
- ๐[Transformasi Digital]: pengenalan sistem informasi digital bertujuan untuk meningkatkan transparansi, aksesibilitas, dan efisiensi dalam layanan manajemen air.
- ๐ฏ[Preventive Calls]: dengan mengelola air liur secara efektif, UPTD berupaya untuk mengurangi risiko lingkungan di masa depan, menyelaraskan dengan prinsip pencegahan terhadap penyembuhan.