Penataan Pura Besakih Untuk Kenyamanan Wisatawan dan Keagamaan

Pulau Bali sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia memiliki daya tarik yang identik dengan seni, budaya, dan keagamaan. Guna memberikan kenyamanan antara sektor pariwisata dengan kegiatan keagamaan, Kementerian PUPR menata kawasan suci Pura Besakih, Kab. Karangasem yang merupakan pusat peribadatan umat Hindu di Bali sekaligus sebagai destinasi wisata kelas dunia.

Menteri Basuki mengatakan pekerjaan fisik penataan kawasan tidak akan menyentuh area bangunan utama Pura Besakih yang digunakan sebagai tempat ibadah. “Yang terpenting dari penataan kawasan ini untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung yang beribadah dan berwisata. Pada upacara besar kondisinya akan sangat ramai. Untuk itu akan dibuat alur masuk dan keluar yang berbeda, sehingga tidak ada penumpukan, termasuk sirkulasi jalan untuk kendaraan akan diatur,” kata Menteri Basuki.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kementerian PUPR (@kemenpupr)

Peletakan batu pertama tanda dimulainya pekerjaan fisik telah dilakukan pada Rabu (18/8/2021) lalu dan dikerjakan selama 540 hari kalender sejak tanggal kontrak. Adapun pekerjaan yang dilakukan yakni peningkatan kapasitas tempat parkir dan penataan sarana dan prasarana penunjangnya pada Area Manik Mas, serta penataan bangunan kios pedagang dan utilitas dalam rangka pelindungan Kawasan Pura Agung Besakih di area masuk atau Area Bencingah.