Pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Sinkronisasi Program dan Kegiatan Prioritas Provinsi Bali dengan Kabupaten Karangasem

Pelaksanaan Focus Group Discusion (FGD) Sinkronisasi Program dan Kegiatan Prioritas Provinsi Bali dengan Kabupaten Karangasem, dipimpin langsung oleh Kepala Bappeda Litbang Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra pada hari Selasa, 9 Juli 2019 yang dilaksanakan di Wantilan Kantor Bupati Karangasem. 17 Perangkat Daerah Provinsi Bali hadir dalam kegiatan FGD tersebut, juga dihadiri oleh Kelompok Ahli Pembangunan Provinsi Bali.

FGD dibuka oleh Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri sekitar pukul 10.00 wita, yang didampingi oleh Kelompok Ahli Pembangunan Kabupaten Karangasem berserta Perangkat Daerah dilingkungan Kabupaten Karangasem. Kegiatan diawali dengan arahan Bupati Karangasem, dan dilanjutkan dengan paparan Kepala Bappeda Kabupaten Karangasem dengan menyampaikan gambaran umum, kondisi ekonomi serta isu strategis Kabupaten Karangasem seperti Tingginya angka kemiskinan; Rendahnya daya saing ekonomi; Rendahnya Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia; Tingginya Kesenjangan Wilayah dan Rendahnya Daya Saing Infrastruktur; Tingginya Resiko Bencana dan Belum Optimalnya Tata kelola Pemerintahan.

Dinas PUPR Provinsi Bali yang diwakili oleh Sekretaris Dinas PUPR, menyampaikan beberapa program/kegiatan strategis yang berkaitan dengan Bidang Bina Marga, Cipta Karya, dan Sumber Daya Air yang berlokus di Kabupaten Karangasem pada tahun 2020 seperti Pembangunan Jembatan Provinsi Tukad Buah sepanjang 15M’, Peningkatan Jalan Provinsi Angentelu – Andakasa Sepanjang 2,45 Km, Penataan Pura Luhur Sad Kahyangan Andakasa Kec. Manggis, Pembangunan Pura Kahyangan Jagat Taman Sari Besakih Pasar Agung Desa Sebudi Kec. Selat Karangasem, Pembangunan Embung Bantas di Desa Baturinggit. Dari apa yang disampaikan tersebut yang menjadi pencermatan Bupati karangasem, mengusulkan agar saluran drainase menggunakan box culvert yang bisa sekaligus menjadi saluran utilitas penataan kabel yang terlihat sembraut. Usulan dari beberapa Perangkat Daerah Kabupaten Karangasem serta masukan dari Kelompok Ahli Pembangunan ditampung terlebih dahulu oleh Kepala Bappeda Litbang Provinsi Bali untuk dianggarkan pada Tahun 2020 dengan melihat kkondisi Anggaran Belanja APBD Provinsi Bali dengan nantinya melihat skala prioritas.