Pembangunan Embung Sanur Sudah Masuk Tahap Tender

Kementerian PUPR sur Twitter : "Kementerian PUPR memulai pembangunan Embung  Sanur di Desa Sanur Kauh, Kecamatan Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali  sebagai daerah konservasi air serta pariwisata di Kota Denpasar.  #SigapMembangunNegeri https://t.co ...

Kota Denpasar mendapatkan program pembangunan embung dari pemerintah pusat melalui Balai Wilayah Sungai Bali-Penida.

Pembangunan embung ini dilakukan guna mengurangi bencana banjir di Kota Denpasar.

Wakil Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengungkapkan, pembangunan embung yang berlokasi di Sanur ini diharapkan selesai pada 2022 mendatang.

“Kalau selesainya itu 2022. Karena itu kan besar embungnya itu. Sekarang ini tahap awalnya itu penggalian tempat,” kata Jaya Negara di Kantor Ombudsman RI Provinsi Bali, Selasa, 26 Januari 2020.

Menurutnya, pembangunan embung ini memang dinakhodai oleh Balai Wilayah Sungai Bali-Penida.

Terlebih, pembangunannya memang berada di tanah Taman Hutan Raya (Tahura).

“Sudah kita koordinasikan (pembangun embung itu). Dan sekarang sudah proses tender, tinggal dikerjakan,” tuturnya.

Anggaran pembangunan embung itu sendiri mencapai Rp 60 miliar. Pada tahap pertama pembangunannya sudah dianggarkan sebesar Rp 20 miliar.

“Pertamanya ini sekarang 20 miliar, totalnya itu hampir Rp 60 miliar. Di 2022 itu dianggarkan (sisanya). Tapi ini di pusat semua,” kata Jaya Negara.

Dirinya menuturkan, pembangunan embung dari pemerintah pusat ini berawal dari permintaan Wali Kota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawija Mantra kepada Presiden Joko Widodo.

Permintaan itu disampaikan saat Jokowi meresmikan Pasar Badung pada 2019 lalu.

Saat itu, Jokowi menanyakan program apa yang ingin didapatkan lagi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar.

Kemudian Rai Mantra menjelaskan bahwa banjir menjadi salah satu permasalahan yang masih belum terselesaikan di ibukota Provinsi Bali itu dan meminta agar adanya pembangunan embung.

Menurut Jaya Negara, Rai Mantra langsung meminta adanya pembangunan embung di wilayah Sanur, Denpasar.

Hal itu karena di wilayah tersebut terdapat cekungan yang mirip seperti penggorengan sehingga mudah sekali untuk banjir.

Permintaan ini pun disetujui oleh Jokowi dan saat ini pembangunan embung itu sudah dalam progres. (*)