Presiden Jokowi Didampingi Kabinet Indonesia Maju dan Gubernur Bali Resmikan Bendungan Tamblang / Bendungan Danu Kerthi Buleleng

Kamis 2 Februari Presiden Jokowi, Didampingi oleh Ibu Negara Iriana Widodo, Menteri PUPR, dan para anggota Kabinet Indonesia Maju,  Gubernur Bali, beserta Ibu Putri Koster, Anggota DPRD, Forum Kordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali dan para peserta yang terdiri dari Anak Anak SD dan SMP Kabupaten Sekitar meresmikan Bendungan Tamblang, dan Penataan Kawasan Mangrove Tahura di Kabupaten Buleleng Provinsi Bali.

Acara dimulai dengan sambutan Gubernur Bali Wayan Koster, mewakili pemerintah provinsi , kab/kota, dan masyarakat provinsi bali menyampaikan Gubernur mengucapkan Terima Kasih atas pembangunan yang telah dilakukan di Pulau Bali, seperti misalnya adalah pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Besakih, yang direncanakan selesai Akhir Bulan Februari 2023, yang juga dimohonkan peresmiannya pada minggu pertama bulan maret 2023, karena pada minggu ke 2 akan dijadikan rangkaian upacara terbesar di pura besakih, pembangunan Pelabuhan Sanur, Bias Munjul dan Sampalan Nusa Penida yang telah diresmikan pada tanggal 9 November 2022 berkenaan dengan persiapan G20 Tahun 2022, pembagunan Jalan Shortcut Singaraja Mengwi titik 3,4,5,6,7, dan 8 yang juga telah diresmikan pada hari ini, pembangunan bendungan tamblang, dan bendungan sidan yang juga akan selesai dilaksanakan bulan Desember 2023.

Pembangunan Bendungan Tamblang, ini dibangun mulai tahun 2020 dan selesai bulan desember 2022 dengan total dana 820M bersumber dari APBN, bendungan Tamblang mempunyai kapasitas 5,1 juta meter kubik dengan luas genangan 29,8 Hektar yang akan digunakan untuk mengairi sawah seluas 588 Hektar, yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan air baku pada 3 kecamatan yaitu Kecamatan Tejakula, Sawan , dan Buleleng, untuk Irigasi, pada Kecamatan Kubutambahan dan Tejakula, dalam peresmian ini Gubernur Bali Wayan Koster, mengusulkan Nama Bendungan Tamblang Diganti Menjadi Bendungan Danu Kerthi Buleleng, agar lebih memenuhi Kearifan lokal, Danu artinya Sumber Air, Danu Kerthi berarti menyucikan dan memuliakan sumber mata air, yang mana filosofinya membagun satu bendungan lebih mulia daripada membangun seribu sumur,

Sebelum meresmikan Bendungan Danu Kerthi Buleleng, dan Penataan Kawasan Mangrove Tahura, Presiden jokowi sempat memberikan kuis mengenai apa manfaat bendungan bagi para peserta yang terdiri dari anak-anak SD, dan SMP yang menjawab dengan antusias, peresmian bendungan dilakukan secara simbolis dengan menekan layar sentuh tombol kontrol bendungan dan penandatanganan prasasti.