Peringati Hari Air Dunia 2023, Dinas PUPRKIM Provinsi Bali Tanam Resapan Biopori Di Beberapa Lokasi

Penanaman Lubang Resapan Biopori di Areal Kantor Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Provinsi Bali Oleh Kepala Dinas Nusakti Yasa Wedha Didampingi Oleh Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Jajaran Jumat 10 Maret 2023

Hari Air Sedunia di TA. 2023 ini mengusung tema mempercepat perubahan untuk mengatasi krisis air dan sanitasi. sebagai wujud partisipasi kita Insan SDA PUPRKIM Provinsi Bali melaksanakan Pembuatan Lubang Biopori di beberapa lokasi diantaranya Lokasi pemasangan biopori ada di Kantor Dinas PUPRKIM, kantor pengamat D.I. Oongan, kantor Pengamat wilayah Bendung Mambal dan Kantor pengamat wilayah bendung kedewatan yang masing masing akan dipasang 5 Buah Lubang Biopori.

Fungsi dari lubang biopori ini adalah untuk menimbun limbah organik. Pengisian lubang bipori dengan sampah organik ini bertujuan untuk memberi makan makhluk hidup yang ada di tanah. Misalnya cacing, hewan kecil di dalam tanah, bahkan juga akar tumbuhan.

Jadi, selain bisa menjadi sarana pembuangan sampah organik, lubang biopori ini juga sebagai tempat penyimpan makanan bagi makhluk hidup.

Manfaat Biopori

Pembuatan lubang biopori tentunya juga dimaksudkan agar manusia mendapat manfaat, tidak hanya makhluk hidup di dalam tanah saja. Jika kalian penasaran, mari simak penjelasan berikut ini tentang manfaat bipori bagi manusia dan lingkungan.

Pencegahan Banjir

Banyak sekali daerah yang mudah terkena banjir belakangan ini. Tidak hanya di kota, bahkan juga di pedesaan. Banyak hal yang mneyebabkan terjadinya banjir, salah satunya adalah sistem drainase yang buruk. Kekurangan daya serap air ke tanah menyebabkan sistem drainase yang buruk di daerah padat penduduk.  Jika kalian membuat lubang biopori, hal ini akan membantu mencegah banjir. Air yang mengalir akan langsung masuk ke dalam tanah. Dengan bantuan lubang biopori ini, kalian bisa membantu mencegah terjadinya banjir.

Penyeimbang Kadar Air dalam Tanah

Ketika penghuni tanah, seperti cacing, kita bisa membantu menyeimbangkan kadar air di dalam tanah. Cacing yang memakan sampah organic akan membuat terowongan-terowongan kecil. Terowongan ini yang akan membantu untuk menyerap air ke dalam tanah. Kadar airpun akan meningkat dan juga meningkatkan bidang resapan air hingga 40 kali lipat.

Dalam rangka Peringatan hari air dunia Ke-31 yang jatuh pada tanggal 22 Maret 2023, Dinas PUPRKIM Juga Berkolaborasi dengan menghadiri undangan penanaman pohon yang dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai Bali-Penida yang Rencananya dilaksanakan pada Tanggal 16 Maret 2023, bertempat di Bendungan Palasari Kabupaten Jembrana.